Sumber: Brumaire XVIII Louis Bonaparte, terbitan Hasta Mitra 2007
Penerjemah: Oey Hay Djoen (Terjemahan ini aku persembahkan untuk mengenang dan sebagai terima-kasihku pada Rachmat Koesoemobroto dan Gondo Pratomo, guru-guruku di MH - Padokan, Yogyakarta 1946.)
Ditulis oleh Marx pada bulan Desember 1851 hingga Maret 1852. Diterbitkan dalam majalah Die Revolution, New York 1852. Edisi kedua, direvisi oleh Marx, terbit sebagai sebuah buku terpisah di Hamburg pada tahun 1969. Edisi ketiga terbit di Hamburg pada tahun 1885 dengan suatu kata-pengantar Engels. Dicetak sesuai teks edisi kedua, Diterjemahkan dari bhs. Jerman
Pada tanggal 2 Desember 1851, para pengikut Presiden Louis Bonaparte (kemenakan Napoleon) membubarkan Majelis Legislatif dan mendirikan suatu kediktatoran. Setahun kemudian, Louis Bonaparte memproklamasikan dirinya sendiri sebagai Kaisar Napoleon III. Marx menulis Brumaire XVII Louis Napoleon antara Desember 1851 dan Pebruari 1852. Brumaire XVIII mengacu pada 9 November 1799 dalam Kalender Revolusioner Prancis – hari Napoleon Bonaparte I menjadikan dirinya sendiri diktator dengan suatu kudeta. Dalam karyanya ini Marx mencari bagaimana konflik berbagai kepentingan sosial menyatakan dirinya dalam jaringan rumit perjuangan politik, dan khususnya hubungan-hubungan kontradiktif antara bentuk luar suatu perjuangan dan kandungan sosialnya yang sesungguhnya. Proletariat pada waktu ini juga tidak berpengalaman untuk merebut kekuasaan, tetapi pengalaman-pengalaman 1848 –51 akan terbukti takterhingga nilainya bagi revolusi kaum buruh tahun 1871.
KATA PENGANTAR KARL MARX (1869) pada EDISI KEDUA
KATA PENGANTAR F.ENGELS (1885) pada EDISI KETIGA
BAB I. PEBRUARI 1846 HINGGA DESEMBER 1851
BAB II. JATUHNYA KAUM REPUBLIKEN
BAB III. NAIKNYA LOUIS BONAPARTE
BAB IV. KEKALAHAN DEMOKRASI BURJUIS-KECIL
BAB V. MAJELIS KONSTITUANTE LAWAN BONAPARTE